intro

I'd like to share about life and education as well as to learn and teach English to reach Well English through Welcome English on http://wel-english.blogspot.com and all blogs linked to this. Sharing is one of the ways to keep learning many things...as well as gaining "something" from every single sharing we make. Special for WELCOME ENGLISH readers, WELL ENGLISH is what we need to achieve, to improve our English competence.
visit: http://wel-english.blogspot.com, http://wel-english1.blogspot.com, http://wel-english2.blogspot.com, http://englishTL.blogspot.com, http://edulife-agatha.blogspot.com,
http://wel-speaking.blogspot.com, http://wel-grammar.blogspot.com, http://wel-writing.blogspot.com,
http://wel-publicspeaking2.blogspot.com

Search This Blog

Friday, December 23, 2011

ILUSTRASI

Menarik saat berbicara di depan publik, bukan cuma soal teknik,
namun juga soal isi
Bukan pula sekedar kualitas isi, namun juga pernik-pernik yang semakin menguatkan dan menjadikan pembicaraan kita menarik untuk disimak publik.

SALAH satunya dengan memberikan ilustrasi , baik secara visual (dengan gambar, tampilan layar) dan atau dalam bentuk kisah/cerita.
Karena itu, jangan enggan menyiapkan dan mengolah hal-hal tersebut, tentu disesuaikan dengan materi, pendengar, acara/.event, suasana, lokasi, dll....

Jangan henti membaca dan menangkap gejala-gejala kehidupan di sekitar kita. Terkadang, tanpa kita sadari, semua itu bisa menjadi bahan ilustrasi yang mengena, menarik, bahkan memikat pendengar kita--lebih dari yang kita perkirakan sebelumnya.
Menambah wawasan dan referensi kita tanpa "batas", maksudnya, JANGAN PERNAH MENYEPELEKAN sumber-sumber ilustrasi. Berita up-to-date memang "lebih" berkualitas ketimbang acara gosip, namun bukan berarti acara gosip tak bisa dibuat menjadi "senjata positif"......

Intinya, jadilah bijak, cerdas, kritis, dan positif.....
maka segala hal, termasuk yang sepele dan negatif, bisa bermanfaat dan menjadi berguna, di "lidah" seorang pembicara "hebat"...

Tuesday, January 5, 2010

DIKSI

Diksi adalah pilihan kata.
Tentu kita bisa merasakan, kata ini lebih halus dari itu, yang ini lebih indah dari yang itu...

Ya, dengan diksi, kita bisa membuat PESAN yang kita sampaikan lebih mengena...
Mari kita gali situasi yang kita inginkan, misalnya:
1. lebih bersahabat/ dekat/akrab
2. lebih sopan
3. lebih menyentuh, mengharu biru, mengena di hati
4.lebih tegas, keras
5. lebih "menggerakkan", provokatif (hendaknya dalam artian positif), lebih "menggoda", membujuk
6.lebih menghibur, lucu, menggemaskan
dll...

nah....kalau kita sudah mengenal TUJUAN kita mau apa dengan kata-kata yang hendak kita ucapkan, ACARA/SITUASI termasuk JENIS AUDIENCE yang sedang kita hadapi,  kita akan lebih peka dalam hal diksi. jangan kuatir, hal ini bisa dilatih. Dan kalau pun ada keterbatasan KOSA KATA, ada kamus yang cukup bisa membantu, namanya, kamus TESAURUS.

Sekedar untuk "pemanasan", akan diberikan di bawah ini daftar kata-kata yang sejenis, silakan Anda PILIH, mana yang akan Anda pakai--dengan pertimbangan, anda sedang menghadapi siapa, acara apa, dsb:
Anda boleh menambahkan kata sejenis, bila kata yang ada tidak sesuai dengan "feel" anda......Ini memang latihan "FEEL", kepekaan rasa akan pilihan kata....selamat berlatih!

1. hamil, bunting, mengandung,............
2. hijau, penuh tanaman, penuh flora, permadani hijau,.........
3. melihat, melemparkan pandangan ke, menatap, memandang, bertautan mata,.......
4. lemas, tak berdaya, tak bergairah, lemah, tak bertenaga, hilang kekuatan,.........
5. putus asa, putus harapan, tak berharap, tak menaruh harapan, hilang harapan, hilang asa........


Pada tingkat latihan berikutnya, pilihan kata bisa lebih "menantang" ketika diolah dalam bentuk frasa /kalimat, misal untuk menggambarkan berdoa, kita sekedar pilih kata berdoa atau yang lain, contoh:
berdoa ATAU
bersujud di hadapan-NYA ATAU
bertelut di atas sajadah ATAU
sembahyang
dll

Menarik bukan, bermain dengan DIKSI?
Karena itu, tak heran, KARAKTER seorang pembicara dipengaruhi pula oleh kemampuannya dalam hal DIKSI...

Reblog this post [with Zemanta]

Lafal dan artikulasi

Mengucapkan kata dengan TEPAT menunjukkan banyak hal tentang diri sang pembicara.
Terutama tingkat pendidikan dan status sosialnya. Ambil contoh....mengucapkan "saudara", dengan saudara atau sodara....kata "sampai" menjadi sampai atai sampe.....

Dalam situasi tertentu, memang ada "kesengajaan" mengucapkan lafal tidak dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan alasan: menyesuaikan dengan :kelas" audience atau melihat SUASANA acara, santai atau formal.....
Yaaahhh...memang itu bisa menjadi alasan...tetapi bagaimanapun kita harus memiliki KARAKTER. Di mana bila kita  TERBIASA melafalkan kata dengan benar atau tidak SECARA OTOMATIS, demikianlah yang akan selalu kita lakukan. Karena kita TIDAK MUNGKIN selalu mengontrol pelafalan--mau melafalkan BENAR atau SENGAJA dibuat tidak benar dengan alasan seperti di atas (menyesuaikan pendengar/suasana santai). Mengapa? Karena biasanya, ketika kita sudah di depan audience, konsentrasi kita sudah ke hal-hal lain yang lebih penting....misalnya konsep, isi, improvisasi agar pembicaraan kita tetap menarik...

Pelafalan juga erat hubungannya dengan artikulasi.....
Biarpun lafal kita benar, tetapi bila artikulasi kita "apa adanya" ya tetap saja, hasil yang didengar audience tidak maksimal. Bisa tidak jelas, tidak terdengar, seperti bergumam.....yang intinya, PESAN TIDAK TERSAMPAI dan kita sebagai pembicara pun menjadi TIDAK MENARIK.....


Reblog this post [with Zemanta]

Wednesday, April 1, 2009

Wel-public speaking, Welcome Public Speaking

In order to be a good speaker, get good speaking, well speaking ...

Welcome Public Speaking, for public speakers....if you want to be a good public speaker...

Disadari atau pun tidak, disengaja maupun tak disengaja, disukai atau tidak...
kita membutuhkan keterampilan melakukan public speaking.
Dengan adanya kebutuhan inilah, maka http://wel-publicspeaking2.blogspot.com diharapkan mampu berperan efektif mengatasi masalah-masalah dalam aneka macam kegiatan yang melibatkan kemampuan berbicara di depan publik/ public speaking

Untuk materi pendukung kemampuan public speaking dalam bahasa Inggris, silakan mengunjungi http://wel-speaking.blogspot.com, http://wel-english1.blogspot.com, dan http://wel-grammar.blogspot.com


Silakan terinspirasi atau mengutip yang ada di sini, asalkan Anda tulis link ke sumbernya http://wel-publicspeaking2.blogspot.com

doesnt work? simply click away the title/link below